pada jaman dahulu kala...ada seorang lelaki yang buruk rupa....
tak sengajadalam suatu pesta ia bertemu dgn seorang gadis yg cantik....lalu seorang teman si lelaki mnegenalkan gadis itu kepada si lelaki ...si lelaki itu senang sekali bisa berkenalan dgn gadis yg cantik itu.....mereka duduk di satu meja yg sama..si lelaki bgitu senangnya hingga menjadi gugup dan grogi sekali....hingga tak bisa berkata2 dan hanya bisa diam dn menundukan kepalanya karen malu...tak lama kemudian seorang pelayan datang dan menawarkan hidangan kepada mereka...
karena malunya si lelaki salah memesan makanan ia memesan sepiring roti asin....si gadis cantik kaget lalu bertanya..
" kok pesan nya roti asin...?"
"oh....ga apa2 udah biasa wktu dikampung kami makan roti asin begini...?"
kata si lelaki dgn gugupnya...si gadis cantik tersenyum mendengarnya..hari berganti waktu berlalu...karena melihat keseriusan dan ketulusan si lelaki itu si gadis cantik menerima lamran si lelaki..mereka hidup damai dan bahagia..
hingga akhirnya silelaki meninggal dunia....ia meninggalkan sepucuk surat buat istrinya tercinta...
si istri dgn perlahan membaca surat terakhir itu...
" istriku....
maafkan aku bila selama ini aku membohongi dirimu....bukan maksudku tuk mebohongi dirimu...
hanya saja aku terlalu takut engkau meninggalkan ku....sebenarnya aku sama sekali tak suka dgn roti asin....
dgn rasa cinta mu dan tulus mu ..engkau buat kan setiap pagi hari untuk ku....
aku sungguh tak suka dgn roti asin itu...!!
tapi karena cinta ku padamu dan tak ingin membuat mu terluka..
di depan mu aku selalu berusaha terlihat menikmati roti itu...
biarlah asin ku rasakan di lidah ku..tapi manis terasa di hati ku...
istriku maaf kan aku yg telah berbohong kepadamu....??"
sang istri menangis membaca surat suaminya....
sejak saat itu setiap pagi ia selalu membuat roti asin dan memakan nya sendiri...
baru ia sadar selama ini...
hanya untk membahagiakan nya ...sang suami tercintanya rela menderita bertahun2
memakan roti asin buatanya...??
catatan....
terkadang kita tak penah sadar akan ketulusan cinta seseorang..
kita hanya menggapnya hanya sebagai rutinitas dalam kehidupan..
hingga akhirnya kita sadar....pengorbana dan perjuangan dalam cinta
adalah sesuatu yg patut kita lakukan..bukan tuk kepuasan..
tapi atas dasar kebahgian...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar